You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Pangalengan
Desa Pangalengan

Kec Pangalengan, Kab Bandung, Provinsi Jawa Barat

Pelayanan Desa Pangalengan buka mulai dari jam 08.00 - 16.00 hari senin - jumat

BMKG: Kemarau di Jabar Hingga Oktober 2019

Administrator 10 Juli 2019 Dibaca 578 Kali

BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung menyatakan, kemarau di Provinsi Jawa Barat berlangsung dari Mei hingga Oktober 2019. "Jawa Barat masuk musim kemarau itu dari Mei dan akan berlangsung hingga Oktober 2019. Jadi, total enam bulan," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Tony Agus Wijaya pada acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate Bandung, Selasa (9/7/2019).

Tony mengatakan, musim kemarau bukan berarti tidak akan turun hujan, namun akan tetap turun dengan intensitas ringan. "Seperti yang terjadi tadi malam di Bandung itu turun hujan atau di Jawa Barat bagian tengah juga turun hujan dengan intensitas ringan," kata dia.

Dia menuturkan, memasuki Juli 2019, curah hujan akan berkurang dan puncak musim kemarau tahun ini akan berlangsung pada Agustus 2019. "Setelah Agustus maka hujan sedikit demi sedikit akan meningkat dan akan berganti ke musim hujan pada Oktober tapi akhir-akhir ini ada penyimpangan," kata dia. ia mengatakan, dari prakiraan pihaknya, musim kemarau pada tahun ini cenderung normal, artinya tidak ada dampak badai La Nina dan El Nino.

Dia menuturkan, memasuki Juli 2019, curah hujan akan berkurang dan puncak musim kemarau tahun ini akan berlangsung pada Agustus 2019. "Setelah Agustus maka hujan sedikit demi sedikit akan meningkat dan akan berganti ke musim hujan pada Oktober tapi akhir-akhir ini ada penyimpangan," kata dia. ia mengatakan, dari prakiraan pihaknya, musim kemarau pada tahun ini cenderung normal, artinya tidak ada dampak badai La Nina dan El Nino.

https://www.ayobandung.com/read/2019/07/09/57245/bmkg-kemarau-di-jabar-hingga-oktober-2019

Penulis: M. Naufal Hafiz

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2022 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 3.378.627.900,00 Rp 3.378.627.900,00
100%
Belanja
Rp 3.418.117.700,00 Rp 3.418.117.700,00
100%
Pembiayaan
Rp 139.489.800,00 Rp 139.489.800,00
100%

APBDes 2022 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 12.000.000,00 Rp 12.000.000,00
100%
Hasil Aset Desa
Rp 147.000.000,00 Rp 147.000.000,00
100%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp 3.300.000,00 Rp 3.300.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.534.699.000,00 Rp 1.534.699.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 272.003.500,00 Rp 272.003.500,00
100%
Alokasi Dana Desa
Rp 1.279.625.400,00 Rp 1.279.625.400,00
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 130.000.000,00 Rp 130.000.000,00
100%

APBDes 2022 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 1.707.568.700,00 Rp 1.707.568.700,00
100%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 531.323.000,00 Rp 531.323.000,00
100%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp 174.500.000,00 Rp 174.500.000,00
100%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp 240.350.000,00 Rp 240.350.000,00
100%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 764.376.000,00 Rp 764.376.000,00
100%