Dalam rangka menciptakan masyarakat sehat, pemerintah pusat bekerjasama dengan Kepala Desa Pangalengan mengadakan Program Pencegahan / Penanganan Stunting dengan memberikan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) ke 24 RW di Desa Pangalengan pada hari Sabtu kemarin (4/1). Sekitar pukul 9 pagi PMT mulai dibagikan ke Posyandu tiap tiap RW, Pembagian tersebut dibagikan secara simbolis oleh Pak Agus Supriatna, selaku Kepala Desa, Perangkat Desa, Pendamping Desa, Kader Posyandu dan dibantu oleh tujuh mahasiswa UGM yang sedang melaksanakan KKN-PPM UGM 2019 di Desa Pangalengan, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung
Program ini diadakan guna untuk mencegah stunting, yakni gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama. Kondisi ini menyebabkan peghambatan perkembangan dan pertumbuhan bayi sehingga bayi menjadi pendek. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Maka dari itu program bantuan ini diperuntukan untuk Bumil (Ibu Hamil) dan Baduta (Bayi Bawah Dua Tahun). PMT yang dibagikan adalah bahan makanan bergizi berupa susu formula, kacang hijau, telur, gula, santan, dan margarin. Semoga dengan adanya program ini bayi di Desa Pangalengan bisa tumbuh dengan sehat.
Hasna Rafika
(Mahasiswa KKN-PPM UGM 2019)