Disadari atau tidak, kita telah berkontrbusi menghasilkan sampah, coba kita bayangkan jika satu orang menghasilkan sampah tiap hari sebanyak 0,4 kg dikalikan dengan jumlah penduduk, tentunya akan menghasilkan berton-ton sampah, belum lagi ditambah sampah dari industri, pasar atau juga dari rumah tangga, bisa dibanyangkan derita Tempat Sampah jika sudah tak mampu menampung tumpukan sampah.
Tumpukan sampah yang terjadi diakibatkan pola pikir kita yang terjebak dalam memperlakukan sampah dengan cara lama yang membani Tempat Pembuangan Sampah, hal ini perlu kita ubah, dengan memulai memilah dan memilih sampah, awali dengan pisahkan sampah antara organik dan non organik.
PT. STAR ENERGY bekerja sama dengan PEMERINTAH DESA PANGALENGAN serta didukung para penggiat lingkungan, hari ini Senin ( 04/11) memberikan Bimbingan Teknis dalam Pengelolaan Sampah yang Berbasis Masyarakat, diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat dapat mengetahui bahaya dari sampah, cara pengelolaan sampah dan memanfaatkan sampah menjadi barang produktif.
Acara yang dihadiri oleh Pemerintah Desa, Lembaga Desa, Para Ketua RW, Penggiat Lingkungan,dan perwakilan PT. STAR ENERGY, juga mempraktekan cara mengubah sampah plastik menjadi barang produktif.
Tatang Karyana
Contoh Alat Pengolahan Sampah Plastik
Contoh Alat Pengolahan Sampah Plastik
Salahsatu Product yang dihasilkan, dari pemanfaatan sampah