You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Pangalengan
Desa Pangalengan

Kec Pangalengan, Kab Bandung, Provinsi Jawa Barat

Pelayanan Desa Pangalengan buka mulai dari jam 08.00 - 16.00 hari senin - jumat

Tentukan 1 Syawal 1439 H, Sidang Isbat Digelar 14 Juni 2018

Administrator 13 Juni 2018 Dibaca 1.202 Kali
Tentukan 1 Syawal 1439 H, Sidang Isbat Digelar 14 Juni 2018

Wartawan: H. Dicky Aditya

TOKOH agama Islam kembali akan memantau posisi hilal (bulan) untuk menentukan awal Syawal, atau Idul Fitri 1439 Hijirah.

Pemantauan hilal tersebut ilakukan bersamaan dengan akan digelarnya Sidang Isbat pada Hari Kamis, 14 Juni 2018, di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Sidang tersebut dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan juga Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin. Selain itu, juga dihadiri perwakilan dari organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam.

Sidang Isbat juga akan dihadiri sejumlah instansi terkait yakni, duta besar negara sahabat, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, dan lainnya.

Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin di Jakarta, Senin (11/06) mengatakan, lewat Sidang Isbat pihaknya akan memantau bulan (rukyatul hilal) untuk penetapan awal Syawal 1439 H.

“Rukyatul hilal akan dilaksanakan hari Kamis (14/06) mendatang pada 97 titik pemantauan yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia,” terang Muhammadiyah Amin.

Ia menambahkan pihaknya telah mengirim petugas rukyatul hilal yang akan bekerjasama dengan kepala kantor wilayah Kemenag dan Ormas Islam untuk melakukan pemantauan hilal di 97 titik yang telah ditetapkan tersebut.

“Hasil rukyatul hilal dan data hisab tentang posisi hilal awal Syawal akan dimusyawarahkan dalam Sidang Isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan awal Syawal 1439H,” Muhammadiyah Amin menjelaskan.

Muhammadiyah Amin menjelaskan, proses sidang akan dimulai pukul 16:30 WIB, diawali dengan paparan Tim Badan Hisab dan Rukyat Kemenag tentang posisi hilal secara astronomis menjelang awal Syawal 1439 H. Adapun proses Sidang Isbat, dijadwalkan berlangsung selepas Salat Magrib setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1439 Hijriah atau Idul Fitri 2018 jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018.

Penetapan hari-hari besar ini, seperti Indul Fitri 1439 H sudah diteken dalam maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2018 yang ditandatangani Haedar Nasir dan Sekjen Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Haedar berharap, maklumat tersebut bisa menjadi panduan bagi warga Muhammadiyah. “Masyarakat maju dan modern memerlukan kepastian tanggal untuk berbagai keperluan sehingga jelas dan tidak menunggu H-1,” kata Haedar.

Editor: H. Dicky Aditya

SUMBER : http://www.galamedianews.com/nasional/190387/tentukan-1-syawal-1439-h-sidang-isbat-digelar-14-juni-2018.html

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2022 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 3.378.627.900,00 Rp 3.378.627.900,00
100%
Belanja
Rp 3.418.117.700,00 Rp 3.418.117.700,00
100%
Pembiayaan
Rp 139.489.800,00 Rp 139.489.800,00
100%

APBDes 2022 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 12.000.000,00 Rp 12.000.000,00
100%
Hasil Aset Desa
Rp 147.000.000,00 Rp 147.000.000,00
100%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp 3.300.000,00 Rp 3.300.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.534.699.000,00 Rp 1.534.699.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 272.003.500,00 Rp 272.003.500,00
100%
Alokasi Dana Desa
Rp 1.279.625.400,00 Rp 1.279.625.400,00
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 130.000.000,00 Rp 130.000.000,00
100%

APBDes 2022 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 1.707.568.700,00 Rp 1.707.568.700,00
100%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 531.323.000,00 Rp 531.323.000,00
100%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp 174.500.000,00 Rp 174.500.000,00
100%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp 240.350.000,00 Rp 240.350.000,00
100%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 764.376.000,00 Rp 764.376.000,00
100%