Tanggal 1 Juli 2019, rombongan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada sejumlah 60 orang didampingi dengan Dosen Pembimbing Lapangan mengikuti kegiatan penyambutan kehadiran mahasiswa untuk pelaksanaan KKN di lima desa yaitu Desa Pangalengan, Desa Margamulya, Desa Margamukti, Desa Sukamanah dan Desa Banjarsari. Adapun mahasiswa UGM akan melangsungkan kegiatan KKN-PPM selama lima puluh hari yaitu sejak tanggal 29 Juni 2019 hingga tanggal 18 Agustus 2019. Adapun Unit JB-030 memiliki wilayah operasi Desa Pangalengan, Desa Margamulya, Desa Margamukti yang terdiri dari 30 orang mahasiswa yang terbagi menjadi dua sub-unit yaitu 15 orang berada di Desa Pangalengan dan 15 orang berada di Desa Margamulya.
Mahasiswa yang terbagi menjadi empat kelompok klaster yaitu klaster Sains dan Teknologi (Saintek), Sosial Humaniora (Soshum), Agro, dan Medika. Dengan mengangkat tema KKN yaitu “Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan Melalui Optimalisasi Potensi Energi Panas Bumi dan Pengembangan Geowisata Guna Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan”, mahasiswa ini membawa beberapa program yang sesuai dengan tema tersebut. Program yang akan dilaksanakan diantara lain yaitu program sosialisasi penanggulangan dan pemanfatan sampah, program pengoptimalan UMKM/Home Industri dan program Pangalengan Geotourism Festival. Selain program tersebut terdapat program-program lain dibidang kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sosial serta parawisata. Semua program tersebut diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan baru masyarakat dalam mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan kesadaran dalam menjaga kualitas lingkungan guna menjamin kehidupan yang layak di masa mendatang.
Pemerintah Desa Pangalengan menyambut dengan sepenuh hati kehadiran teman-teman dari UGM. Adapun bentuk dukungan yang diberikan adalah dengan memberikan ijin dan memberikan pendampinan dalam pelaksanaan program-program yang akan dilaksanakan di Desa Pangalengan, sehingga peran masyarakat diperlukan juga dalam mendukung kegiatan mahasiswa KKN tersebut. Diharapkan dengan adanya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan mahasiswa, program yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan perubahan kearah yang lebih baik.