Rabu, 24 Juli 2019 telah dilangsungkan program sosialiasi penanggulangan dan pemanfaatan sampah oleh mahasiswa KKN-PPM UGM di SD Negeri Ciwidara di Desa Pangalengan. Program sosialisasi ini dihadiri oleh para Ketua RW 13, Ketua RW 14, Ketua RW 15 berikut ketua RT di masing-masing RW serta Kader Kesehatan yang diundang, perangkat Desa Pangalengan, dan tokoh masyarakat. Program ini bertujuan agar masyarakat mengetahui bagaimana cara memilah, mengolah, dan mengurangi penggunaan sampah. Serta mengetahui tentang bahaya sampah bagi kesehatan maupun lingkungan. Program ini menindaklanjuti program dari Pemerintah Desa Pangalengan yaitu mengenai Penanggulangan Sampah Terpadu dengan adanya program pengelolaan sampah di Lokasi Tanah Kas Desa Blok Ciwidara serta Pengadaan Tempat Pembakaran Sampah serta untuk megurangi polusi udara dibuat pula alat penyaring asap dan untuk bahan yang masih bisa diolah disediakan alat pencacah plastik, untuk bahan organik maka dipilah untuk dibuat pupuk organik.
Materi yang disampaikan yaitu mengenai pengenalan gerakan Zero Waste, kesehatan terkait masalah sampah, pengenalan Bank Sampah, pengolahan sampah menjadi kerajinan, dan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Acara dibuka dengan sambutan oleh Ibu Kepala Desa Pangalengan, Ibu Dra Tati Yulian Domo yang membuka dengan dukungan dari pemerintah desa atas acara yang diselenggarakan ini sekaligus pengenalan bahwa masyarakat desa akan diberi mesin pencacah plastik yang rencananya akan siap diberikan pada bulan November. Sehingga sebelum adanya mesin tersebut diperlukan adanya pemahaman terlebih dahulu oleh masyarakat yaitu dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai sampah. Adapun sosialisasi tentang sampah yang diberikan terdiri dari lima materi. Pada materi pertama tentang gerakan Zero Waste, disampaikan oleh Alvin Abdul Hakim mengenalkan bagaimana masyarakat perlu mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai dengan menggunakan barang-barang yang dapat digunakan kembali. Materi kedua disampaikan oleh tim kesehatan KKN UGM Pangalengan yang terdiri dari Nabila Hazhiyah, Annisa Fitriyani, dan Jeffry Julius mengenai kesehatan terkait masalah sampah agar masyarakat mengerti bahaya yang ditimbulkan dari penanganan sampah yang tidak tepat. Selanjutnya materi ketiga disampaikan oleh Fairuz Hasna mengenai pengenalan Bank Sampah. Materi keempat disampaikan oleh komunitas dari Kapawon yang diwakili oleh Bapak Agus, untuk penyampaian terkait pengolahan sampah menjadi kerajinan yang memiliki nilai keindahan. Materi terakhir terkait Pengenalan Pembuatan Pupuk Organik Cair yang disampaikan oleh teman-teman dari Fakultas Pertanian yaitu Ananda Febrina Dyah dan Yanuari Putra.
Adapun setelah acara berakhir, panitia pelaksana sosialisasi memberikan kuesioner kepada peserta sosialisasi untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta sekaligus respon dari peserta pasca pelaksanaan sosialisasi. Acara yang didatangi 56 orang ini ditutup dengan sesi foto bersama.